Makanan Khas Indonesia Yang Sudah Langka Dan Hampir Punah

Makanan Khas Indonesia Yang Sudah Langka Dan Hampir Punah

Makanan Khas Indonesia Yang Sudah Langka Dan Hampir Punah


Kuliner IndonesiaIndonesia adalah diantara negara yang mempunyai beberapa sumber warisan budaya. Salah satu yang termasuk juga dalam warisan budaya di indonesia yaitu beragamnya makanan tradisionil di banyak daerah Indonesia. Dan pastinya memiliki keunikan semasing. 

Membahas terkait kuliner atau masalah makan-makan benar-benar senantiasa mengasyikkan. Terlebih yang enak, sesuai sama selera, serta tentunya buat perut kita kenyang sekalian senang. 

Masa saat ini, anda telah dapat tidaklah perlu repot-repot buat makanan sendiri. Karna rumah-rumah makan kuliner di indonesia telah banyak menjalar di tiap-tiap pojok lokasi. 
Sehingga, anda dapat bebas beli sesuka hati. 

Di waktu kita kecil mungkin saja kita seringkali menelan makanan yang anda gemari dengan keunikan rasa yang enak. 

Tetapi tidak selama-lamanya lho makanan yang anda sukai senantiasa ada. Tidak cuma satwa yang jadi tambah th. jadi tambah langka, tumbuh-tumbuhan juga sama ada yang mulai langka. 
Sehingga, makanan yang memakai bahan tumbuhan itu jadi turut langka juga. 

Ada sebagian argumen yang memicu beberapa makanan ini langka di cari. 

Dapat karena musim yg tidak menentu, jadi tambah sedikit orang yang kuasai tehnik pembuatan makanan itu, menyusutnya tumbuh-tumbuhan jadi bahan pokok karna tingkah nakal manusia yg tidak menolong melestarikan, serta beralihnya beberapa orang ke makanan yang lebih moderen. 

Oke, Supaya anda tidak jadi tambah penasaran, tersebut dapat anda simak beberapa makanan apa sajakah sich yang nyaris punah? . Let's see it, guys! 

Sayur Babanci


Sayur Babanci adalah diantara makanan ciri khas Betawi yang kebanyakan dihidangkan pada hari-hari besar keagamaan. Sayur ini berisikan daging sapi, daging kelapa muda, serta petai dengan kuah asam pedas serta bersantan. 

Salah satu yang buat makanan ini nyaris punah karna beberapa bahan untuk buat makanan ini telah susah diketemukan di Jakarta. Seperti temu mangga, kedaung, bangle, adas, serta lempuyang. 

Mie Lethek


Mie Lethek adalah makanan ciri khas Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Makanan ini dimaksud Mie Lethek karna warnanya yang kusam serta kurang menarik, dalam bhs jawa dimaksud " lethek " . 

Mie ini cuma merasa pedas bersifat mie goreng atau rebus. Meskipun mie ini nyaris punah, tapi masih tetap disenangi wistawan yang bertandang ke Yogyakarta. 
Gula Puan 

Makanan ini adalah makanan yang merasa manis, ciri khas dari daerah Palembang. Dapat disebutkan, makanan ini yaitu 'kejunya Sumatera Selatan'. Dahulu, makanan ini yaitu makanan beberapa raja. 

Bahan paling utama dari makanan ini yaitu gula pasir serta susu kerbau. Butuh saat yang lumayan lama untuk membuat makanan ini yakni diperlukan lebih kurang 3-4 jam. 

Sepanjang itu juga, janganlah lupa untuk diaduk dengan terus-terusan supaya tidak gosong. Sekarang ini cuma ada 1 penjual di gerbang masjid agung palembang sehari-hari jum'at. Hal sebagai makanan ini susah di cari karna susu kerbau telah susah diketemukan. 

Bassang


Bassang adalah makanan tradisionil yang datang dari Sulawesi terutama di daerah Makassar. Dinamakan Bassang, yaitu datang dari kata bassoro yang bermakna kenyang. 

Makanan ini terbuat dari jagung pulen serta santan yang dihidangkan berbentuk bubur. 

Beberapa orang yang menjual makanan ini telah sedikit sekali lagi. Jadi dapat disebutkan makanan ini nyaris punah. 

Jadi dari itu untuk mempertahankannya, salah seseorang pedagang Bassang yang ada di Jalan Satando berikan inovasi topping milo supaya merasa lebih enak, menarik, serta semakin banyak yang suka pada. 

Kidu


Kidu yaitu makanan ciri khas dari Suku Karo. Makanan ini adalah makanan menu paling utama pada acara kebiasaan tiap-tiap tahunnya. 

Kidu adalah makanan dari ulat pohon enau yang sudah membusuk. Ulat ini dapat dikonsumsi mentah maupun dibuat dengan bumbu arsik. 

Makanan ini jadi langka karna bahan paling utama serta bahan tambahannya susah diketemukan. 

Bahkan juga, tidak kebanyakan orang dapat membuat makanan itu. Karna andaikan salah memasaknya jadi mau buat sakit perut. 

Grontol


Makanan tradisionil yang memiliki bahan basic jagung manis ini datang dari lokasi Jawa Tengah. 

Grontol dapat dikenal juga dengan Borondong Jagung oleh orang-orang Sunda. 

Pemrosesannya cuma merebus jagung lantas ditaburi dengan parutan kelapa serta gula pasir. Parutan kelapa ini buat makanan ini merasa gurih serta lebih nikmat. 

Wedang Tahu


Wedang Tahu yaitu diantara type kuliner tradisionil bersifat minuman, keunikan Kota Semarang. 

Konon, minuman ini datang dari Tiongkok serta pertama kalinya dijajakan di Semarang. Minuman ini terbuat dari sari kedelai yang di rebus sepanjang lebih kurang 4 jam hingga jadi bubur tahu. 

Minuman ini dihidangkan dengan kombinasi jahe maka buat tubuh lebih merasa hangat sesudah meminumnya. Saat ini jadi tambah minim orang yang menjual minuman tradisionil ini. 

Clorot


Clorot adalah makanan kue basah ciri khas dari daerah Purworejo. Makanan ini terbuat dari tepung beras serta gula merah yang dikukus dengan janur (daun kelapa muda) . 

Langkah menelannya juga termasuk juga unik, yaitu tinggal menghimpit ke atas sisi bawah bungkusan janur. 

Pembuatan Clorot benar-benar perlu keterampilan tinggi. Karna diwajibkan hati-hati waktu menuangkan adonan ke wadah janur. Lilitan janur mesti di buat kencang supaya adonan tidak bocor. 

Saat ini, kepopuleren kue basah ini benar-benar telah kalah saing dengan kue-kue basah yang lain yang lebih moderen. 

Semanggi Surabaya


Makanan ini adalah makanan ciri khas dari Surabaya yang memiliki bahan baku rumput semanggi. Pembuatannya di gabung dengan rebusan kecambah. 

Sedang bumbunya terbagi dalam garam, gula, cabai, petis, kacang tanah, serta ketela rambat. 

Sepintas makanan ini serupa seperti pecel, tetapi yang membedakan yaitu cita rasa petis serta ketela rambatnya. 

Hal yang unik yaitu anda tidak membutuhkan sendok untuk menelannya, tapi memakai krupuk uli yang lebar jadi pengganti sendok serta sekalian jadi lauknya.  

Yang jadikan makanan ini jadi tambah langka yaitu susah memperoleh bahan baku rumput semanggi. 

Jaha


Jaha atau Ketan Bambu yaitu makanan ciri khas dari Sulawesi Tengah serta Sulawesi Utara. Pembuatan makanan ini yaitu dengan merendam beras ketan yang sudah dibumbui dengan jahe serta rempah-rempah. 

Perendaman memakai santan kelapa hingga mengendap. Kemudian diisikan kedalam bambu yang sisi dalamnya dilapis daun pisang lalu dibakar. Makanan ini kebanyakan cuma mampu didapati pada hari raya serta upacara tradisionil di Sulawesi Utara serta Sulawesi Tengah. 

Gulali


Di waktu kecil makanan ini mungkin saja seringkali kita jumpai, bahkan juga jadi makanan favorite anak kecil pada th. 80-90'an. Gulali terbuat dari gula yang dipanaskan sampai mengental. 

Penjual gulali kebanyakan sembari memperlihatkan keterampilannya membuat cairan gula itu jadi bentuk-bentuk yang unik sesuai sama permohonan konsumen. 

Bahkan juga, anak kecil masa dulu telah pandai membuatnya sendiri dengan alat tradisionil yakni memakai batok kelapa jadi tempat memanasi gula serta kayu bakar. Jajanan tradisionil ini nyaris telah tiada yang menjualnya. 

Cenil


Cenil adalah makanan ciri khas yang telah melegenda di orang-orang Madura. Jajanan pasar ini terbuat dari tepung kanji yang dibuat memanjang serta berwarna-warni. Toppingnya yaitu parutan kelapa serta cairan gula aren. 

Kue Cucur


Kue Cucur adalah makanan ciri khas Betawi yang terbuat dari tepung beras jadi bahan dasarnya. 

Warna kecoklatan pada kue manis ini yaitu hasil dari kombinasi gula merah yang buat lebih merasa legit serta manis terutama pada sisi tengah kue. Sedang sisi pinggirnya, lebih berupa kering yang memberikannya rasa gurih. 

Kue Rangi


Kue ini datang dari Betawi. Kue Rangi terbuat dari tepung kanji yang di gabung parutan kelapa yang kasar lalu dipanggang. Penyajiannya dihidangkan dengan kinca gula merah. Penjual kue ini sangatlah tidak sering. 

Jadi dari itu, banyak warga Jakarta tidak paham dengan kue ini. 

Selendang Mayang


Minuman tradisionil Es Selendang Mayang atau Es Cendol Parek ini datang dari Betawi. 

Konon, dahulu minuman ini seringkali dikonsumsi untuk membuat sembuh penyakit panas dalam. Kuliner ini terbuat dari tepung sagu yang dipadukan dengan tepung beras lantas di beri pewarna makanan. 

Penyajiannya di gabungkan dengan santan masak, sirup gula jawa, serta es batu. 

Kue Putu


Masih tetap ingatkah anda dengan keunikan bunyi yang jual Kue Putu? . Nada ciri khas ini datang dari uap yang keluar dari alat suitan pedagang Kue Putu. 

Kue Putu yaitu type kue tradisionil yang diisi gula jawa, parutan kelapa, serta tepung beras yang berbutir kasar. Biasanya dihidangkan dengan warna kue yang hijau atau putih. 

Peuyeum Hanjeli


Makanan tradisionil ini adalah makanan ciri khas Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedan. Sekarang ini cuma ada pada Kecamatan Pamulihan saja. Cuma satu orang saja yang dapat buat makanan ini, Ma Uwat namanya (81 th.) di Desa Cilembu. 

Peuyeum Hanjeli mempunyai rasa yang manis tetapi cita rasa-rasanya berlainan dengan Peuyeum Singkong serta Peuyeum Beras Ketan. 

Argumen beda yang buat makanan ini nyaris punah karna pohon hanjeli sebagai bahan pokok buat makanan ini telah tidak sering diketemukan. 

Ombus-Ombus


Makanan ini datang dari Sumatera Utara. Ombus-Ombus terbuat dari tepung beras, kelapa, serta gula merah (aren) . Kuliner yang manis ini mau merasa lebih nikmat saat waktu hangat serta dihidangkan jadi makanan pelengkap minum teh atau kopi. 

Getuk Lindri


Getuk Lindri yaitu makanan tradisionil dari singkong masak yang digiling halus dengan gula pasir, lantas dibubuhi dengan pewarna makanan serta vanili, kemudian itu dibuat kecil-kecil memanjang serta dipadatkan. 

Pemrosesan getuk lindri melalui langkah tradisionil semakin tambah hasilkan cita rasa yang lebih autentik ketimbang di proses dengan memakai mesin. 

Getuk lindri ini kebanyakan banyak diketemukan di daerah jateng serta jawa timur dengan keunikan dijajakan memakai gerobak sembari diputarkan musik dangdut, campursari, atau disco pop. 

Awug


Awug yaitu panganan yang terbuat berbahan tepung beras, kelapa, daun pandan, serta gula merah. Kuliner tradisionil ini adalah jajanan ciri khas Sunda. 

Sepintas, awug nyaris serupa dengan kue putu karna berbahan juga nyaris serupa. Tetapi, yang membedakan yaitu langkah pengukusannya menggunaka seperti bakul nasi dari rotan yang berupa kerucut. 

Nah, tersebut beberapa kecil beberapa makanan tradisionil yang nyaris sulit di cari. 

Untuk yang pingin melakukan bisnis kuliner, mungkin saja saya anjurkan untuk melakukan bisnis kuliner tradisionil ini dengan berikan sentuhan inovasi supaya berkesan unik namun tidak meninggalkan keunikan rasa asli makanan itu. 

Anda bukan sekedar memperoleh keuntungan saja, tetapi, anda bisa pula turut dan melestarikan warisan budaya kuliner tradisionil Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Mencicipi Kuliner Yang Ada Di Macau, China

Buat Ramai, Ini 5 Makanan-Minuman Viral di Indonesia

5 Kuliner Pasar Santa Blok M Jakarta